Cianjur,IPonline. Puluhan warga Desa Mekawangi Kecamatan Haurwangi Cianjur,
Rabu (11/7) mendatangi kantor Desa Mekarwangi. Pasalnya, beras untuk
warga miskin (Raskin) yang diterima warga pada bulan Juli ini, kualitasnya
sangat jelek. Selain bau apek, juga banyak kutu dan beras bubuk atau yang biasa
disebut benyeur atau menir. Bahkan, kutu dan beunyeur itu bisa
mencapai empat puluh persen. Sungguh memprihatinkan.
Seperti yang dikatakan,"Masitoh,
(45), warga Kp. Pasirjunti RT 01/03 Desa Mekarwangi mengatakan, ia bersama
warga lainnya mendatangi kantor desa bukan untuk berunjuk rasa. Tapi untuk
menyampaikan keluhannya. Karena Raskin yang diterimanya sungguh tak layak untuk
dikonsumsi.
Masih dikatanya.,"
Masitoh, dan warga lainnya berharap, pengelola Raskin di desa bekerja
secara teliti. Jangan asal saja terima kiriman Raskin. Periksa dulu
keadaan berasnya. Kalau tidak bagus, bau apek dan banyak kutunya jangan
diterima. Kalau bau apek dan banyak kutunya, tolak saja. Buat apa diterima juga
kalau nantinya jadi penyakit, kan bisa merepotkan semua pihak. Kami berharap,
hal serupa ini tidak terulang lagi,” kata Masitoh dengan nada kesal.
Sementara Kepala Desa Mekarwangi
Cecep Surahman saat dihubungi mengatakan, kualitas Raskin yang buruk, itu
diluar sepengetahuan pihak desa. Namun diakuinya, Raskin bulan Juli kulitasnya
sangat jelek. Hal serupa terjadi bukan pada Desa Mekarwagi saja, tapi juga
terjadi di desa lainnya.
Menurut Cecep, dari sepuluh liter
Raskin yang telah dipilah, ternyata menir atau beras yang hancurnya serta kutu
bisa mencapai 4 liter. Karena itu Cecep berharap, pihak Dolog dan dinas
instansi terkait, dapat menyalurkan Raskin yang layak konsumsi. “ Karena kalau
lualitas Raskin jelek, orang desa lah yang kena damprat masyarakat,” kata
Cecep.(don)
0 komentar:
Posting Komentar