Cianjur,IPonline.
Para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ke sehariannya mangkal berjualan di atas terotoar, diduga
menjadi santapan empuk oknum karyawan Cabang
Dinas PU Binamarga Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur , Jawa Barat.
Pasalnya, Para PKL yang berjualan di atas telotoar depan kantor PU Binamarga Sukanagara, dikutip
dana bulanan mulai dari tiga puluh ribu per PKL hingga seratus ribu rupiah. Diduga karena hasil
kutipan dari PKL cukup menggiurkan akhirnya jalan utama masuk ke Kantor PU Binamargapun ditutup, sekarang dijadikan terotoar
dan sekarang menjadi rebutan para PKL lainnya.
Heri (34) PKL yang
berjualan di atas terotoar yang baru
dibangun, menjelaskan, ia berjualan di atas terotoar itu atas ijin pegawai PU
Binamarga setempat dan ia wajib mengeluarkan dana tiap bulannya sebesar seratus
ribu rupiah, juga setoran dana ke oknum binamarga. “ia pun
menjelaskan, tidak semua sama besarnya,
pareatif mulai dari tiga puluh ribu
rupiah per PKL hingga seratus ribu rupiah tiap
bulannya.
Sementara itu, TU PU Binamarga
Sukanagara, Iwa, saat dikonfirmasi melaui telepone seluler, menjelaskan,
Penutupan pintu gerbang jalan utama itu atas perintah atasan, karena pintu
gerbang ada dua pintu, jadi yang ditutup itu kurang berpungsi
sekarang pintu masuk keluar cukup satu pintu saja.
Menanggapi adanya dugaan mengenai kutipan dana pada para PKL itu sebenarnya
tidak benar sama sekali, itu,”bisa,
dikatakan fitnah,Sebab, pihak
kantor tidak pernah menganjurkan untuk mengutip dana pada para PKL dan kalau
memang menemukan hal itu segera
dilaporkan . Kendatipun ada kutipan, mungkin itu hanya oknum pegawai saja, ” kilah Iwa.
Dipihak lain, Ade R,
warga setempat, menjelaskan, memang benar kutipan dana pada para PKL itu
dilakukan oleh dua orang oknum PU
Binamarga setempat dan mereka membuat WC
Umum di lahan milik PU Binamarga.,”
konon katanya, uangnya masuk saku
pribadi, lanataran, inkamnya cukup menggiurkan . Sekarang mereka menutup
jalan masuk kantor PU Binamarga dijadikan terotoar sekaligus disewakan pada
para PKL Dengan adanya itu, mohon kepada Pemkab Cianjur, Khususnya pada Bupati
Cianjur mohon para oknum Binamarga Sukanagara segera ditertibkan, Jelas Ade, (Sam
Apip)
0 komentar:
Posting Komentar